Wednesday, 3 April 2019

Siswa SPEMUDA bersama Lazismu Kebumen Galang Dana Bantuan Banjir Bandang Sentani

Sumber artikel: http://www.inikebumen.net/2019/04/lazismu-kebumen-galang-dana-bantuan.html
Lazismu Kebumen Galang Dana Bantuan Banjir Bandang Sentani
Lazismu Kebumen melakukan penggalangan dana untuk korban banjir bandang Sentani, Papua.
www.inikebumen.net KEBUMEN - Banjir bandang yang melanda Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Jum'at, 15 Maret 2019 sudah berakhir masa tanggap daruratnya pada 29 Maret 2019.

Menurut Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, sesuai kesepakatan bersama pihak terkait penanganan banjir bandang Sentani, masa tanggap darurat berlangsung selama 14 hari, berlanjut transisi darurat menuju pemulihan.

Di tengah gempita masa kampanye Pemilu 2019, kepedulian terhadap korban banjir bandang Sentani terasa berkurang dibanding korban bencana sebelumnya seperti gempa Lombok, tsunami Palu dan Donggala serta tsunami Banten dan Lampung. Warga Muhammadiyah Kebumen, dengan dikoordinir Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menggalang dana bantuan untuk korban banjir bandang Sentani.

Penggalangan dana antara lain dilakukan melalui filantropy student yang dilaksanakan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 (SMP Mutu), SMP Muhammadiyah 2 (SPEMUDA) dan Muhammadiyah Islamic Boarding School (MIBS) Kebumen, terkumpul Rp 1.623.900. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kebumen berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 7.821.000. Sehingga sampai saat ini, dana bantuan untuk Sentani sudah terkumpul sebesar Rp16.524.900.

"Penggalangan dana ini merupakan bentuk keprihatinan dan solidaritas di tengah gemerlap kampanye yang seakan gaung bencana ini tidak terdengar," ujar Plt Direktur Eksekutif Lazismu Kebumen Nurnakhudin.

Bagi masyarakat yang mau ikut membantu melalui Lazismu, Nurnakhudin mempersilahkan untuk langsung transfer ke Bank BRI Syariah dengan nomor rekening 103-509-5884 atas nama Lazismu Dana Kemanusiaan Kebumen.

"Bagi yang sudah transfer bisa konfirmasi ke nomor hp/wa 0812 2508 0009. Demikian juga bila menginginkan donasi diambil langsung oleh petugas bisa menghubungi nomor tersebut," tambah Nurnakhudin.

Selain penggalangan dana kemanusiaan yang bersifat insidensil, Lazismu juga mengumpulkan dana untuk anak yatim.

"Beberapa waktu lalu kami menerima bantuan santunan anak yatim dalam rangka kegiatan Bahtsul Masail 9 Kabupaten dan Dialog Interaktif yang diselenggarakan oleh Forum Persatuan Pondok Pesantren Kebumen (FP3K)," lanjutnya.

Berikutnya dalam dialog interaktif Jumat, 29 Maret 2019 malam lalu di Ponpes Nurul Hidayah Bandung, Kecamatan Kebumen, Lazismu menyantuni 50 anak yatim dari beberapa santri pondok pesantren di Kebumen.

Selain itu setiap pekan pada kegiatan car free day (CFD) di alun-alun Kebumen, Lazismu Kebumen juga membuka both di depan Masjid Agung.

"Bersama relawan-relawan Lazismu kami mengajak masyarakat untuk membantu warga masyarakat yang kurang mampu, sekaligus membuka konsultasi zakat," pungkas Nurnakhudin.(*)

Monday, 1 April 2019

1.270 Siswa SD/MI Ikuti Try Out USBN SPEMUDA Kebumen


KEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMP Muhammadiyah 2 Kebumen (SPEMUDA), Minggu (31/3/2019), dibanjiri siswa SD/MI. Mereka mengikuti uji coba (try out) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Sebanyak 1.270 siswa SD/MI terlihat antusias mempersiapkan USBN yang akan dilaksanakan 22-24 April 2019 mendatang. Adapun mata pelajaran yang diujicobakan yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Imam Romzan Fauzi S.Th.I menyampaikan kegiatan try out merupakan wujud kepedulian SPEMUDA Kebumen.  Ini sebagai salah satu pilar pendidikan di kabupaten berslogan Beriman. Try out dilaksanakan gratis untuk para siswa. "Soal try out disusun bekerjasama dengan penulis soal asal Kebumen,” tuturnya.

Penulis tersebut yakni  Widyastuti, S.Pd untuk  Bahasa Indonesia. Widi Riani, M.Pd untuk Matematika dan Puji Raharjo, S.Pd  untuk mapel IPA. Soal berdasarkan standar kompetensi lulusan dan kisi-kisi USBN. Lebih lanjut Imam Romzan mengatakan, try out sangat penting. Bermanfaat bagi siswa juga untuk guru mata pelajaran. Bermanfaat juga untuk pimpinan sekolah maupun orang tua siswa.

“Dengan mengikuti try out, siswa lebih banyak mengerjakan soal-soal ketimbang membaca dan mempelajari materi pelajaran. Siswa akan semakin siap untuk menghadapi Ujian Sekolah yang akan datang,” katanya.

Dijelaskan Imam, hasil yang diperoleh siswa akan menjadi bahan pertimbangan. Ini untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran berikutnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengambil tindakan dalam mengadakan program belajar  tambahan.

Hasil try out pun menjadi pertimbangan untuk memfokuskan kegiatan belajar siswa. “Bagi pimpinan sekolah, try out bermanfaat untuk mengetahui peta kemampuan siswa secara keseluruhan di sekolah. Kemudian dibandingkan dengan sekolah tetangga di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten,” paparnya.

Try out lanjutnya, juga bermanfaat untuk dijadikan pertimbangan dalam membantu anak belajar di rumah. Jika hasil try out yang diperoleh tidak memuaskan, akan menjadi pendorong bagi siswa untuk kembali belajar.

Jika hasil yang diperoleh belum memuaskan, orang tua dapat mengambil tindakan atau strategi dalm membimbing anak di rumah.

“Pelaksanaan try out yang diikuti oleh 54 SD/MI yang terdiri atas 1.270 dari Kecamatan Kebumen, Alian, Buluspesantren, Sruweng, Klirong dan Pejagoan. Ini try out yang ke 6 kalinya. Tidak hanya mengerjakan soal try out , panitia juga mengadakan pembahasan soal. Ini bersama para peserta setelah try out selesai,” katanya.

Imam menambahkan, dengan sistem pengawasan yang memadai, diharapkan hasil try out yang diraih siswa benar-benar akurat. Ini akan memudahkan semua pihak  mengambil sikap dan langkah selanjutnya dalam mempersiapkan ujian sekolah.

Adapun lima besar peraih nilai terbaik try out USBN yakni Heksa Pramudya Cahya dari SDN 1 Kebumen mendapat peringkat 1. Peringkat 2 Achmad Ismaila dari SDN Muktisari dan peringkat 3 Khairunnisa Ummu Najlia dari SDN 4 Bumirejo. Selanjutnya, peringkat 4 Risma Dewi Muliyani dari SDN Tanjungsari dan peringkat 5 Zahra Farrahdila dari SDN 4 Kutosari. (mam)