Tuesday, 28 May 2019

SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Gelar Pelepasan 238 Siswa dan Launching Kelas Fullday




KEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMP Muhammadiyah 2 (Spemuda) Kebumen melaksanakan Pelepasan atau Perpisahan siswa-siswi Kelas IX tahun ajaran 2018/2019. Acara pelepasan siswa 238  tersebut, dilaksanakan di Bullan Suci Ramadhan di Aula Setda Kebumen, Senin (27/5/2019).

Acara dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen KH Abduh Hisyam, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebumen, Kabid Dikdas  Dinas Pendidikan Kebumen H Agus Sunaryo SPd MPd, serta tamu undangan dan wali siswa ini digelar di Aula Setda Kebumen.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Imam Romzan Fauzi SthI dalam sambutannya berharap siswa yang dilepas dapat mengamalkan ilmunya. Selain itu juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ini  agar ilmu yang didapat selama di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen bisa meningkat. Para siswa juga diharapkan  siap menghadapi era industri 4.0

Imam menyampikan kegiatan perpisahan dan pelepasan merupakan ajang tahunan sekolah. Melalui kegiatan ini sekolah ingin mengembalikan anak didik kepada orang tua yang selama ini telah menitipkan anaknya kepada guru untuk diberikan ilmu dan dibenahi pendidikan karakternya. "Orang tua harus lebih perhatian lagi kepada para anaknya. Terlebih kini pengaruh teknologi sangatlah tinggi. Anak lebih banyak bermain game daripada belajar," tuturnya.Dijelaskannya, permasalahan ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dan guru di sekolah. para sisiwa harus dapat mengubah pola hidupnya agar semakin baik. Tidak lagi hanya bermain tetapi juga harus belajar untuk bekal masa mendatang. "Kalau tidak disiapkan dari sekarang, ke depan mereka tidak punya tujuan," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut SMP Muhammadiyah 2 Kebumen juga melaunching tiga Program kelas baru pada tahun ajaran 2019/2020. Ini meliputi Kelas Fullday ICT, Kelas Fullday Tahfidz dan Kelas Fullday Sain. Program kelas baru ini adalah bentuk inovasi sekolah yang berslogan disiplin, islami, kompetitif dan berwawasan lingkungan.

Kelas ICT merupakan kelas yang membekali siswa dengan kemampuan olah data teknologi informasi berupa penguasaan office, photoshop, corel draw, sampai dengan pembuatan media iklan yang nantinya membekali siswa siap bersaing di era global.

Kemudian Kelas Tahfidz yang merupakan kelas dengan bidang kompetensi mencetak siswa menjadi penghafal Al Quran diharapkan selama tiga tahun siswa yang masuk di kelas ini menguasai minimal tiga juz. Kelas Sain adalah sebuah jawaban di mana menyiapkan siswa dengan kurikulum pendalama mata pelajaran sain.

Ketiga kelas itu tentunya menyeimbangkan Ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan agama dipegang teguh dan kokoh oleh siswa. Karena bukan hanya ilmu dunia semata yang harus menjadi landasan hidup, menjadi pengendali diri dalam menjalankan kehidupan agar lebih baik. " Kalau ilmu agama tidak dipegang, tujuan hidup tidak terarah," terangnya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen KH Abduh Hisyam berpesan kepada siswa yang dilepas agar menjaga nama baik almamater, terutama sekolah dan guru. Sehingga penilaian masyarakat kepada sekolah selalu baik, karena alumninya dapat menjaga nama baik. "Terus belajar dan raih impian," katanya lagi.

Pelepasan siswa berlangsung hidmat dengan prosesi pengalungan samir satu persatu kepada 238 siswa kelas IX di atas panggung. Kegiatan ini diisi tampilan solo vokal religi dan Tahfidz sambung ayat sebagai test kemampuan hafalan Al Quran.

Sementara itu Kabid Dikdas Pendidikan Kebumen H Agus Sunaryo SPd MPd dalam sambutan penutupnya turut memberikan motivasi kepada para siswa yang telah dikembalikan ke orang tua untuk selalu menimba ilmu tanpa mengenal waktu untuk bekal masa depan. (by/mam)