KEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMP Muhammadiyah 2 (Spemuda) Kebumen melaksanakan Pelepasan atau Perpisahan siswa-siswi Kelas IX tahun ajaran 2018/2019. Acara pelepasan siswa 238 tersebut, dilaksanakan di Bullan Suci Ramadhan di Aula Setda Kebumen, Senin (27/5/2019).
Acara dihadiri oleh Ketua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kebumen KH Abduh Hisyam, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Kebumen, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kebumen H Agus Sunaryo SPd MPd,
serta tamu undangan dan wali siswa ini digelar di Aula Setda Kebumen.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kebumen Imam
Romzan Fauzi SthI dalam sambutannya berharap siswa yang dilepas dapat
mengamalkan ilmunya. Selain itu juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Ini agar ilmu yang didapat selama di SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
bisa meningkat. Para siswa juga diharapkan siap menghadapi era industri
4.0
Imam menyampikan kegiatan perpisahan dan
pelepasan merupakan ajang tahunan sekolah. Melalui kegiatan ini sekolah ingin
mengembalikan anak didik kepada orang tua yang selama ini telah menitipkan
anaknya kepada guru untuk diberikan ilmu dan dibenahi pendidikan karakternya.
"Orang tua harus lebih perhatian lagi kepada para anaknya. Terlebih kini
pengaruh teknologi sangatlah tinggi. Anak lebih banyak bermain game daripada
belajar," tuturnya.Dijelaskannya, permasalahan ini menjadi tantangan
tersendiri bagi orang tua dan guru di sekolah. para sisiwa harus dapat mengubah
pola hidupnya agar semakin baik. Tidak lagi hanya bermain tetapi juga harus
belajar untuk bekal masa mendatang. "Kalau tidak disiapkan dari sekarang,
ke depan mereka tidak punya tujuan," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut SMP
Muhammadiyah 2 Kebumen juga melaunching tiga Program kelas baru pada tahun
ajaran 2019/2020. Ini meliputi Kelas Fullday ICT, Kelas Fullday Tahfidz dan
Kelas Fullday Sain. Program kelas baru ini adalah bentuk inovasi sekolah yang
berslogan disiplin, islami, kompetitif dan berwawasan lingkungan.
Kelas ICT merupakan kelas yang membekali
siswa dengan kemampuan olah data teknologi informasi berupa penguasaan office,
photoshop, corel draw, sampai dengan pembuatan media iklan yang nantinya
membekali siswa siap bersaing di era global.
Kemudian Kelas Tahfidz yang merupakan
kelas dengan bidang kompetensi mencetak siswa menjadi penghafal Al Quran diharapkan
selama tiga tahun siswa yang masuk di kelas ini menguasai minimal tiga juz.
Kelas Sain adalah sebuah jawaban di mana menyiapkan siswa dengan kurikulum
pendalama mata pelajaran sain.
Ketiga kelas itu tentunya menyeimbangkan
Ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan agama dipegang teguh dan kokoh oleh
siswa. Karena bukan hanya ilmu dunia semata yang harus menjadi landasan hidup,
menjadi pengendali diri dalam menjalankan kehidupan agar lebih baik. "
Kalau ilmu agama tidak dipegang, tujuan hidup tidak terarah," terangnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen KH
Abduh Hisyam berpesan kepada siswa yang dilepas agar menjaga nama baik
almamater, terutama sekolah dan guru. Sehingga penilaian masyarakat kepada
sekolah selalu baik, karena alumninya dapat menjaga nama baik. "Terus
belajar dan raih impian," katanya lagi.
Pelepasan siswa berlangsung hidmat
dengan prosesi pengalungan samir satu persatu kepada 238 siswa kelas IX di atas
panggung. Kegiatan ini diisi tampilan solo vokal religi dan Tahfidz sambung ayat
sebagai test kemampuan hafalan Al Quran.